Sejarah Turki
Kerajaan
Ottoman atau Kemaharajaan Usmania
Turki terletak di antara di daerah Uni
Sovyet, Turkistan Cina dan Iran Timur. Tali ikatan mereka ialah (hampir seluruh
orang Turki beragama Islam). Orang–orang Turki ini mungkin berasal dari Daerah
Siberia Selatan dan Turkistan, mereka menyebar ke Barat dan Selatan, mendirikan
beberapa Kerajaan di Asia.
Kaum Seljuk dan Osmanli atau Turki–Usmania
ialah dua golongan yang terkenal di Asia Barat dan Eropa. kaum Seljuk muncul di
Iran pada (abad kesepuluh). Berkat kemenangan mereka di Iran (1071) atas Kaisar
Bizansium di Manzikert, mereka mendirikan Kerajaan dan ikut menyebabkan timbulnya
Perang Salib. Kerajaan Seljuk pecah pada
abad keduabelas menjadi beberapa kerajaan kecil yang kemudian dihancurkan oleh
banga Tatar. Orang–orang Turki modern dinamakan Turki Osmanli.
Setelah Sultan Alaudin dari Dinarti meninggal
Turki–Usmania dibawah pimpinan Usman I mnedirikan Kemaharajaan Usmania
(Kerajaan Ottoman) yang besar pada abad keempatbelas.
Kerajaan Ottoman mengalami kemajuan pada masa
pemerintahan Muhammad II (1451-1481 M). Adapun jasa dari Raja Sultan Muhammad II
antara lain melakukan daerah ekspansi Daerah Islam sampai ke Benua Eropa. Dan
atas keberhasilannya tersebut ia mendapat julukan Al-Fatih (Sang Penakluk).
Kerajaan Ottoman mengalami kejayaan pada masa
pemerintahan Sultan Sulaiman I. pada
saat itu kerajaan ini memiliki wilayah yang sangat luas, yaitu Afrika Utara,
Mesir, Irak, Armenia, Asia Kecil, Krimea, Balkan dan lain-lain.
Raja Sulaiman I merupakan Sultan Turki Usmani
terbesar dan memiliki jasa-jasa besar besar terhadap kemajuan kerajaan.
Jasa-jasanya antara lain :
a. Berhasil melakukan perluasan seperti berhasil menguasai
Beograd (1521), Bupatest, Pulau Rhodos (1522) dan lain-lain.
b. Menghancurkan tentara Hongaria di Mohacs (1526). Dan menggabungkan
darah Hongaria kedalam daerah kekuasaannya (1541).
c. Beberapa kali menyerang Persia dan berhasil.
d. Menaklukan daerah-daerah pantai Tanah Arab.
e. Membangun armada laut pertama (1534).
f. Mendirikan Universitas As-Sulaimaniyyah, istana, rumah
sakit, lembaga pendidikan Al-Qur’an.
g. Menulis salinan Al-Qur’an dengan tngannya sendiri.
h. Dibawah pemerintahannya Kerajaan Ottonman mencapai pada
puncak kejayaan.
Raja Taklukannya Barbarossa, menggunakan
armada Turki untuk menteror Laut Tengah. Kegagalan-kegagalannya tidak berarti
disbanding dengan kemenangannya. Pengepungannya terhadap Vienna (1565) dan
serangannya terhadap Marta (1565) dipukul mundur.
Persekutuan Sulaiman dengan Prancis terhadap
Australia ( 1536) member bentuk kepada Politik Luar Negeri Turki dikemudian
hari. Wajir besarnya Ibrahim turut berperanan penting dalam pemerintahannya,
tetapi pada tahun (1536) oleh sebab-sebab yang tidak pernah diketahui, wajir
itu di cekik mati oleh sulaiman. Lagi lembar hitam dalam sejarah hidupnya ialah
pembunuhan putra kandungnya Mustafa (1553) atas hasutan istri kekasihnya
Roxelena yang demikian menjamin penggantian baginda oleh putra Roxelena sendiri dengan memakai nama Salim II.
Walaupun demikian umumnya pemerintahan
Sulaiman I boleh dikatakan tidak keras. Banyak pembaharuan-pembaharuan penting
dijalankan sebagai pelindung kesenian dan kebudayaan amat murah tangan dalam
pemberian-pemberiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar